” Dah Lama Gak Post Artikel “

Januari 17, 2010 at 11:30 am (News)

Adoh. . . . . . . Lama banget ga post artikel lagee. Mau nulis apa nih ????

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

“Bagi Raport”

Oktober 16, 2009 at 12:36 pm (News)

Sabtu, 17 Oktober 2009, Akan Dibagikan raport sisipan nih. . . Bakal ngeliat hasil belajar selama 3 bulan in. Apakah BMX mempengaruhi ??

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

“Learn A Perfect Bunnyhop”

Oktober 16, 2009 at 12:26 pm (Bunny Hop)

Gimana ya biar bisa bunnyhop tinggi dan sempurna ?? Latihan terus menerus.  Dulu Bunnyhop saya hanya 2o cm. Namun, latihan yang cukup tiap hari sudah meningkatkan ketinggian Bunnyhop saya yang sekarang sudah mencapai 72 cm. . . . . . . .

BunnyHop

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

” Reinhard Baru Beli Pedal “

September 14, 2009 at 1:26 am (News)

Kemarin, tepatnya Minggu 13 September 2009, Reinhard si street rider BW BMX Club, baru saja membeli pedal sepedanya yang baru. Ini dikarenakan pedal sepedanya berbahan plastik. Dan menurut Reinhard dengan menggunakan pedal plastik ini selalu ada perasaan was-was ketika ingin melakukan trik. Oleh karena itu Reinhard berangkat mencari pedal berbahan carbon. Awalnya ia menuju Rodalink Jogja. Namun apa ?  Pelayanan di sana tidak memuaskan. Pelayanan tidak seimbang antara orang yang membeli unit sepeda dengan orang yang hanya mencari pedal. Terapaksa, Reinhard menuju Malioboro untuk kembali mencari. Akhirnya didapatinya toko sepeda di sana dan membeli pedal seharga Rp 40.000,-.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

” 180 “

September 7, 2009 at 2:00 am (180)

180 adalah trik yang dilakukan dengan memutar seluruh bagian sepeda beserta badan kita 180 derajat ke arah kanan ataupun kiri. Selanjutnya ketika kita mendarat, kita lakukan Fakie ( Berjalan ke arah Belakang ) dan Fakie Rollback ( Kembali Ke Posisi Awal Dari gerakan Fakie ). Bagaimana caranya ?

Sebelum berputar 180 derajat, kita lakukan Bunny Hop namun posisi kita sudah agak memutar ke kiri atau kanan. Nah, ketika kita sudah melayang, tengoklah ban belakang anda sesuai arah dimana anda berputar. Ini bertujuan agar putaran tidak berhenti. Jika sudah landing, lakukan Fakie dan Fakie Rollback. . . . . . .

180

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

” Bunny Hop ! Awal Dari Semua Trik Street BMX “

September 7, 2009 at 1:27 am (Bunny Hop)

Bunny Hop adalah trik dasar dalam Street BMX. Paling dasar menurut saya. Karena, dengan BunnyHop kita dapat melakukan trik kombinasi yang WUIHH !!! Apakah Bunny Hop itu ? Bunny Hop adalah gerakan mengangkat kedua ban sepeda tanpa bantuan Ramp atau apapun. Yang harus dilakukan hanyalah mengangkat ban depan dengan menarik stang semaksimal mungkin, kemudian diikuti dengan gerakan mendorong kembali dengan cepat stang ke depan disertai  gerakan kaki sampai akhirnya ban belakang juga terangkat sama tinggi dengan ban depan. Selanjutnya mendarat di tanah dengan kedua ban. NGUMET ?!?!? Kalo masih bingung coba lihat Bunny Hop Steps berikut. Memang gambar ini bukanlah gambar BMX melainkan MTB. Tetapi gerakan Bunny Hop di semua jenis sepeda sama adanya ;

Bunny Hop Steps

Permalink 2 Komentar

” Reinhard Eduardo Mozes “

Agustus 29, 2009 at 2:22 pm (Latar belakang terbentuknya BW BMX Club)

DSC_7991 Bermula dari kegemarannya bermain BMX sejak umur 13 tahun, Reinhard Eduardo Mozes, seorang anak lelaki dari kota kecil Sampit, Kalimantan Tengah, bertekad untuk hidupkan kembali olahrga BMX. Dalam hal ini, BMX dihidupkan kembali bukan hanya untuk dikenal. Namun, juga sebagai tanda bahwa BMX bukanlah olahraganya anak-anak nakal. Jika sudah dipandang buruk oleh masyarakat seperti demikian, BMX gak bakalan bisa maju menurutnya.

Pertama kali Reinhard atau yang sering disapa Edo ini memperkenalkan olahraga BMX kepada teman-temannya pada saat kelas 2 SMP. Pada saat itu ia bersekolah di SMP Katolik St. Albertus Sampit. Saat itu ia menunggangi sepeda Wim Cycle Bronco. Teman-temannya tidak ada yang tertarik sama sekali. Hanya ada 2-3 orang yang tertarik untuk bermain BMX. Namun, apa ? Ternyata ketika mereka bermain di jalanan, semua orang pada bingung dan tercengang ! Maklum, di kota Sampit hanya merekalah yang dapat memainkan BMX dengan style BMX sesungguhnya. Anak-anak lain yang memiliki sepeda BMX gak tau harus berbuat apa dengan sepeda mereka. Wong memang gak ada tekad untuk jadi pemain BMX kok ?! Tidak seperti Edo dan teman-temannya ini. Sebelum beli sepeda pun mereka sudah memiliki tekad untuk menjadi BMX-er !! Oleh karena itu, mereka pasti serius untuk mengembangkan kemampuan mereka.

Waktu terus berlalu, dan kini Edo sudah lulus dari SMP. Kini ia bersekolah di SMA Budya Wacana Yogyakarta. Pertama kali dia datang kesana, ia bingung. Loh kok kayaknya gak ada anak BMX disni ?? Namun, setelah beberapa bulan bersekola di sana, ia menemui orang bernama Pandji yang ternyata Street Rider juga. Dari situlah mereka berbagi kisah tentang pengalaman BMX merak masing masing. Kemudian, tidak berapa lama sepeda baru pun dibeli. Dipilihnyalah Polygon Grind. Walaupun agak berat rasanya untuk membeli sepeda semahal itu. Kenapa ? Ya, karena Edo hidup ditengah keluarga yang sederhana saja. Rp 1,9 Juta keluar begitu saja, kan, berat juga. Namun, untunglah ayahnya tidak merasa keberatan. Namun, Edo tetap bertekad untuk dapat membalas jasa ayahnya dengan apa yang telah diberikan ayahya kepadanya.     ( -_- ) fuhh !!!

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

” Budya Wacana BMX Club “

Agustus 24, 2009 at 1:11 pm (Apa itu BW ??, Sejarah terbentuknya BW BMX Club)

2467_1022643246513_1238182249_49895_5887_n copy copyMungkin mendengar dua huruf tersebut anda masih bingung. BW adalah singkatan dari Budya Wacana yang merupakan salah satu sekolah yang ada di Yogyakarta. Dulunya, sekolah ini bisa dibilang adalah sekolah yang berisi anak-anak buangan ( Sorry ). Namun, berbeda dengan sekarang. Budya Wacana bangkit dari keterpurukannya itu melalui program belajar yang dimilikinya. Program belajar ini bisa dibilang PERTAMA DAN SATU-SATUNYA di Yogyakarta lho !!!

Nah, agar nama Budya Wacana lebih dikenal di mata masyarakat, dibentuklah BMX Club ini. Tetapi ingat ! Anggota-anggota di club ini bukanlah anak-anak nakal ! Jangan sampai masyarakat berpikir bahwa BMX adalah olahraga punyanya anak-anak ‘bajingan’ . . . . . .

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar